BUTANOL
BUTANOL
Butanol merupakan salah satu produk samping yang dihasilkan dari teknologi fermentasi saat ini, sebagai sebuah consequnece, teknologi fermentasi saat ini memungkinkan untuk hasil yang sangat rendah butonol diekstraksi murni. Beberapa raksasa industry kimia seperti DuPont, BP, GEVO telah mencanangkan pembangunan pabrik butanol dari proses fermentasi atau mengubah pabrik etanol menjadi butanol
Butanol adalah suatu alkohol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin bensin pada
pembakaran internal tanpa modifikasi mesin.
Keuntungan dari butanol adalah angka oktana dan kandungan energinya tinggi, hanya sekitar
10% lebih rendah daripada bensin. Butanol adalah hidrokarbon rantai panjang bersifat non-polar,
tidak larut dalam air dan titik nyalanya tinggi, serta mempunyai tekanan uap rendah (0,3 psi).
Kelemahan utama butanol adalah bersifat toksisitas, dan kenyataan pada proses fermentasi
butanol (dapat dibuat dari ganggang, mahkota dewa, buah naga) memancarkan bau busuk.
Membuat butanol dari minyak tidak menghasilkan bau tersebut, namun pasokan terbatas.
Pengujian kinerja sepeda motor di atas dinamometer sasis. Hasil uji daya rata-rata terhadap
waktu akselerasi rata-rata mesin sepeda motor yang berbahan bakar bensin yang mengandung
10% volume butanol (Bu10) lebih rendah 3,4% dibandingkan ketika memakai bensin yang tidak
mengandung butanol (Bu0
). Hasil uji konsumsi bahan bakar Bu10 dibandingkan dengan bensin
Bu0
adalah meningkat 2,13%, sedangkan emisi gas buang nitrogen oksida, karbon monoksida,
hidrokarbon dan karbon dioksida masing-masing lebih rendah.
SEJARAH BUTANOL
Proses produksi butanol dengan menggunakan mikroba pertama kali dilakukan oleh Louis Pasteur pada tahun 1861 dengan proses yang disebut ABE Fermentation dimana dari fermentasi tersebut dihasilkan aseton, butanol, dan etanol. Setelah itu Weizzman berhasil mengisolasi bakteri penghasil butanol yang diberi nama Clostridium acetobutylicum.
KEGUNAAN BUTANOL
Butanol dapat digunakan sebagai bahan bakar di mesin pembakaran dalam. Karena rantai hidrokarbonnya lebih panjang, maka bersifat pada umumnya bersifat non-polar.
Butanol lebih mirip bensin daripada etanol.
Butanol dapat digunakan sebagai bahan bakar internal tanpa modifikasi mesin.
KEUNTUNGAN & KELEMAHAN BUTANOL
KEUNTUNGAN BUTANOL :
Angka oktana dan kandungannya tinggi hanya sekitar 10% lebih rendah dari pada bensin.
titik nyalanya sebesar 35 °C, sehingga tidak mudah terbakar tapi menjadi masalah jika digunakan pada suhu udara rendah.
KELEMAHAN BUTANOL :
Kelemahan utama butanol adalah bersifat Toksisitas dan kenyataan pada proses fermentasi butanol [Dapat dibuat dari ganggang, mahkota dewa, buah naga ] memancarkan bau busuk.
CIRI-CIRI BUTANOL
Butanol adalah hidrokarbon rantai panjang bersifat non-polar.
Tidak larut dalam air.
Titik nyalanya tinggi.
Serta mempunyai tekanan uap rendah (0,3 psi)
0 komentar:
Posting Komentar