Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook Like











Ads google test

cara membuat deterjen cair / resep deterjen cair

cara membuat deterjen cair / resep deterjen cair

deterjen cair



http://resepkimiaindustri.blogspot.com/

Detergent Cair adalah sabun pencuci pakaian dalam bentuk liquid/cair, daya kerja detergent cair sendiri tidak kalah bahkan melebihi detergent bubuk.

Konsentrasi active content "biang sabun" pada detergent cair lebih tinggi dibandingkan detergent bubuk hal ini dikarenakan media pelarut yang dipakai pada detergent cair adalah air sedangkan media dari detergent bubuk adalah garam glauber yang notabene lebih mahal dibandingkan air.

Untuk pencucian dengan menggunakan mesin cuci maka detergent cair ini lebih cocok digunakan dibandingkan detergent bubuk karena kandungan garam glauber yang sangat tinggi (lebih dari 80%) pada detergent bubuk dapat mengakibatkan kerak pada mesin sedangkan pada detergent cair tidak mengakibatkan kerak dan daya kerja detergent cairpun lebih tinggi.

Pembuatan detergent cair sangat mudah, dengan bahan-bahan yang mudah kita dapat pada toko kimia, ongkos produksinya pun cukup rendah yaitu berkisar Rp. 5.000,-/liter sangat jauh dibandingkan harga jual produk detergent cair saat ini yang berkisar Rp. 15.000,-/liter.


Peralatan yang digunakan :
- Timbangan
- Mixer
- Gelas ukur
- Pengaduk
- Wadah






Resep Pembuatan :                                        Untuk pembuatan 1 liter Detergent :
Pengental / CMC          :  1,5 %                   15 gram
ABS / Texapone           : 10   %                    100 gram
STPP                           :  2   %                      20 gram
Soda Ash                     :  8   %                      80 gram
Aquadest                    : 78,5 %                    785 gram
Pewarna                     : secukupnya
Parfum                       : secukupnya
Anti baktreri               : secukupnya

Cara Kerja :
- Masukkan pengental / CMC kedalam air aquadest yang ada didalam wadah pelan-pelan sambil di mixer, setelah pengental habis diamkan selama 3 jam, kemudian mixer lagi hingga larut sempurna dan mengental.
- Masukkan ABS / Texapone kedalam larutan kental diatas dan aduk hingga larut sempurna.
- Masukkan Soda Ash dan STPP kedalam larutan diatas dan aduk hingga larut sempurna.sa
- Masukkan pewarna secukupnya dan aduk hingga rata.
- Masukkan parfum sesuai keinginan secukupnya dan aduk hingga rata.
- Tambahkan anti bakteri agar detergent cair yang telah jadi diatas dapat bertahan lama (tidak rusak hingga 2 tahun)

Cara membuat karbol pembersi lantai / Resep membuat karbol pembersih lantai

Cara membuat karbol pembersi lantai / Resep membuat karbol pembersih lantai


http://resepkimiaindustri.blogspot.com/

Bila kita mengetahui lebih jauh, banyak sekali kegunaan dari cairan karbol. Penulis akan menjabarkan kegunaan-keguanaan kreolin adalah sebagai berikut:
  1. Pembersih lantai sekaligus pembunuh kuman, bakteri maupun jamur, tidak hanya cocok untuk di kamar mandi saja sehingga kita betah di kamar mandi berjam-jam, tetapi untuk semua ruangan dirumah, perkantoran, rumah sakit dll.
  2. Mengatasi bau yang sangat membandel yang tidak bisa diatasi oleh pewangi atau parfum apapun. Bau tidak sedap disebabkan oleh kuman atau jamur hidup dengan memberikan cairan karbol bau tak sedap akan hilang seketika. Juga bisa penghilang bau bangkai dengan menyiramkan cairan karbol di bangkai tersebut.
  3. Keset dan wangi segarnya aroma pinus (bukan cemara yang tahu selama ini), maksudnya lantai tidak licin sehingga tidak mudah akan terpeleset umumnya untuk kamar mandi dan kususnya bagi yang punya anak kecil. Wanginya segar nuansa pegunungan pohon pinus.
  4. Karbol + diterjen bisa untuk membersihkan kerak-kerak yang membandel.
Pembuatan karbol
Dalam pembuatan karbol ada dua cara yaitu cara dingin dan cara panas. Cara dingin dengan menggunakan air dingin akan menghasilkan karbol berwarna seperti kopi susu dan cara panas akan menghasilkan karbol berwarna seperti minyak goreng. Arpus yang berbentuk bongkahan ini harus ditumbuk sampai halus supaya mudah dilarutkan nantinya. Selanjutnya simak dibawah ini
Komposisi pembuatan karbol:
  1. Arpus 1kg
  2. NaOH secukupnya
  3. Camper 50 gr
  4. Pine Oil/Minyak pinus
  5. Air 10 – 20 liter
Peralatan yang dibutuhkan: Penumbuk, Ayakan, Ember plastik, pengaduk kayu.
Cara membuat:
  1. Larutkan NaOH dalam air 6 liter di Ember plstik aduk rata
  2. (1) + Arpus aduk rata dan biarkan beberapa lama
  3. Larutkan Camper dalam minyak pinus terjadi larutan homogen
  4. (2) + (3) aduk rata
  5. (4) + beri sisa air yang dibutuhkan dan siap dikemas

Cara Membuat LIlin Hias / resep lilin hias

Cara Membuat LIlin Hias / resep lilin hias


http://resepkimiaindustri.blogspot.com/

Komposisi pembuataannya 

Cara Membuat LIlin Hias / resep lilin hias

1. Parafin Elastis
2. White Oil
3. Pewarna Lilin
4. Parfum secukupnya
5. Hiasan selera
Peralatan untuk mengolah pun sederhana, hanya dibutuhkan wadah, cetakan, kuas dan kompor.
Prosedur :
1. Parafin elastis + White oil di wadah dipanaskan sampai leleh, aduk rata
2. ( 1 ) bening + pewarna
3. ( 2 ) tuang ke cetakan yang ada sumbunya dan beri hiasan
Catatan :
– Dapat dituangkan diwadah permanen dengan lilinnya dan hiasi ( keong kecil, bebatuan dll ), sehingga tampak tembus pandang.
– Sebaiknya gunakan cetakan yang terbuat dari steenless atau cetakan silikon.
– Saat mencetak lilin dalam cetakan plastik, terkadang susah untuk dikeluarkan dari cetakan. Triknya, masukkan lilin yang telah dicetak kedalam kulkas, maka akan mudah dikeluarkan dari cetakannya.
– Untuk menghasilkan sumbu yang baik dan tidak banyak asap, maka sebelumnya harus direndam terlebih dahulu dalam air garam selama 3 jam. Setelah dikeringkan baru bisa digunakan sebagai sumbu lilin dengan hasil yang baik.

cara membuat Minuman Berkarbonasi / resep Minuman Berkarbonasi

cara membuat Minuman Berkarbonasi / resep Minuman Berkarbonasi




http://resepkimiaindustri.blogspot.com/

MINUMAN BERKARBONISASI

Tahap penting dalam pembuatan minuman proses karbonasi, mutlak diperlukan tekanan tinggi supaya gas CO2 dapat mengisi rongga-rongga di dalam struktur cairan. Tekanan tinggi tersebutlah yang menyebabkan timbulnya suara berdesis, ketika minuman berkarbonasi dibuka dari kaleng ataupun botol. Suara desis tersebut berasal dari tekanan pada permukaan air soda yang turun dengan sangat cepat, sehingga gas karbondioksida dalam minuman berusaha lepas. Gas karbondioksida tidak lepas sendiri-sendiri, namun membentuk molekul yang disebut nukleus sehingga mereka mempunyai tenaga untuk melawan cairan, melepaskan diri ke permukaan. Nukleus ini dapat dilihat ketika kita menuangkan minuman ke gelas, maka di bagian pinggir akan terbentuk gelembung-gelembung yang tampak menyatu. Nukleus ini juga yang memberikan sensasi nikmat di lidah.
Proses pembentukan nukleus dapat dipercepat dengan cara mengocok minuman berkarbonasi. Jika kita mengocok soda dalam kaleng atau botol yang masih tertutup, akan timbul suara letupan pada saat kaleng dibuka akibat dorongan nukleus yang sangat besar.
Selain faktor nukleus, faktor lain yang berpengaruh terhadap proses hilangnya gas karbondioksida dalam air adalah suhu. Proses karbonasi akan lebih efektif pada suhu yang lebih rendah, yaitu 2 – 5 derajat Celcius. Semakin tinggi suhu cairan, semakin sedikit gas yang terlarut.
Hal itu memang berlawanan dengan zat padat (seperti gula atau garam) yang bila dipanaskan akan mudah larut bersama air. Zat gas seperti karbondioksida bila berada dalam keadaan bebas di udara akan memiliki energi kinetik yang sebanding dengan suhu.
Untuk membuat karbondioksida larut dalam air, diperlukan upaya agar zat karbondioksida tersebut dapat stabil di dalam air. Salah satunya adalah menurunkan energi kinetiknya dengan cara menurunkan suhu. Bila kita menaikkan suhunya, gas karbondioksida akan cenderung lepas. Itulah sebabnya selain alasan kesegaran, minuman berkarbonasi lebih disarankan untuk dikonsumsi dalam keadaan dingin.

SPRITE TYPE

1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Sodium benzoate
4. Aspartame
5. Lemon essence
6. Citric acid
7. Air kemasan isi ulang
8. Ace-K

FENDA TYPE

1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Sodium benzoate
4. Stevioside
5. Orange essence
6. Citric acid
7. Air kemasan isi ulang
8. Ace-K

COLA TYPE

1. Cane sugar
2. Phosphoric acid
3. Sodium benzoate
4. Sodium cyclamate
5. Caffeine
6. Citric acid
7. Whole colorful cola
8. Air kemasan isi ulang
9. Ace-K

ORANGE TASTE

1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Potassium sorbate
4. Sodium cyclamate
5. Citric acid
6. Air kemasan isi ulang
7. Ace-K

LITCHY TYPE

1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Emulsified litchi essence
4. Citric acid
5. Sodium benzoate
6. Air kemasan isi ulang
7. Ace-K

STRAWBERRY TYPE

1. Cane sugar
2. Sodium citrate
3. Sodium benzoate
4. Citric acid
5. Strawberry essence
6. Air kemasan isi ulang
7. Ace-K

cara membuat nata de coco / resep nata de coco

cara membuat nata de coco / resep nata de coco



http://resepkimiaindustri.blogspot.com/

Nata De Coco

Selain banyak diminati karena rasanya yang enak dan kaya serat, pembuatan nata de coco pun tidak sulit dan biaya yang dibutuhkan tidak banyak sehingga dapat sebagai alternatif usaha yang dapat memberikan keuntungan. Produk ini banyak digunakan sebagai pencampur es krim, coktail buah, sirup, dan makanan ringan lainnya.
Nata de coco dapat dipakai sebagai sumber makan rendah energi untuk keperluan diet. Nata de coco juga mengandung serat (dietary fiber) yang sangat dibutuhkan tubuh dalam proses fisiologi. Konon, produk ini dapat membantu penderita diabetes dan memperlancar proses pencernaan dalam tubuh.
Acetobacter xylinum dalam pertumbuhan dan aktivitasnya membentuk nata memerlukan suatu media yang tepat sehingga produksi nata yang dihasilkan dapat secara optimal. Sebagai media dalam pembentukan nata media yang digunakan haruslah memiliki kandungan komponen-komponen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme yang dalam hal ini yaitu acetobacter xylinum . Komponen media nata yang dibutuhkan sebagai syarat media nata antara lain memiliki sumber karbon dapat berupa gula, sumber nitrogen dapat berupa penambahan urea atau ZA, mineral dan vitamin yang mendukung pertumbuhan bakteri acetobacter xylinum. Asam sitrat atau asam asetat untuk penyedia kondisi asam yang diharapkan bakteri acetobagter xylinum.

Pembuatan starter/bibit dari Ampas Nanas

Apabila bakteri Acetobacter cylinum sulit diperoleh, maka bakteri tersebut diperoleh dari ampas nanas dengan cara sebagai berikut :
1. Buah nanas matang, dikupas dan dicuci bersih. Kemudian dibelah dan dipotong-potong kecil-kecil. Potongan ini dihancurkan dengan alat penghancur.
2. Hancuran nenas diperas sampai sari buahnya habis, ampasnya dicampur dengan air dan gula pasir dengan perbandingan 6:3:1. Tapi sebelumnya air dididihkan masukkan gula putih sampai larut dan mendidih lagi. Dinginkan larutan gula, kemudian masukkan ampas. Campuran ini diaduk merata dan dimasukkan ke dalam stoples dibiarkan 10 menitan, kemudian ditutup dengan kertas dan diperam aelama 2-3 minggu (sampai terbentuk lapisan putih di atasnya).
3. Larutan yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai bibit/starter dalam pembuatan nata de coco.
Cara Perbanyakan starter/bibit yang dilakukan sendiri
1. Tuangkan air kelapa + ZA + biang cuka yang sudah mendidih ke dalam botol sirup sebanyak 2/3 bagian, lalu tutup dengan kertas koran dan ikat dengan gelang karet.
2. Setelah dingin tambahkan starter yang sudah jadi / bibit yang dibeli dari balai-penelitian Bioteknologi sebanyak 20-30 ml.
3. Biarkan selama 7-10 hari, maka starter/bibit sudah siap dipakai untuk pembuatan nata de coco selanjutnya.
4. Untuk pembuatan bibit selanjutnya adalah 2/3 botol air kelapa ditambahkan 1/3 botol bibit sendiri.
Jika tidak sempat membuat bibit/starter bakteri Acetobacter xylium ( Bisa diperoleh di laboratorium pertanian ). Perlu diketahui pembelian bibit/starter di Malang 1 botol ( 8OO ml ) harganya Rp 25.000. Dimana tempat tinggal (kota) anda ?


Komposisi pembuatan nata de coco

1. Air kelapa tua
2. Gula
3. Urea/ZA
4. Starter
5. Asam asetat
6. Asam sitrat
Peralatan yang digunakan : Pemanas, gelas ukur, panci, pengaduk, baki atau loyang, kertas koran dan tali karet.
Cara pembuatan nata de coco
1. Loyang + pengaduk disterilkan caranya panaskan loyang/pengaduk diatas pemanas 15 -20 cm.
2. Semua bahan kecuali starter direbus sampai mendidih
3. Tuangkan ke dalam loyang/cetakan yang sudah disediakan dengan ketebalan 1,5 cm – 2 cm, kemudian tutup dengan koran dan ikat dengan tali karet.
4. Biarkan sampai benar-benar dingin, starter dimasukan ke loyang dengan membuka sedikit salah satu penutup ujung loyang dan tak perlu di aduk, selanjutnya tutup dan diamkan selama 7- 10 hari.
5. Setelah kurang lebih satu minggu, air kelapa telah berubah menjadi nata de coco dan siap dipanen (diangkat dari loyang/cetakan).
6. Nata de coco dicuci beberapa kali ( 3 kali ) untuk menghilangkan bau asam, selanjutnya dipotong kecil-kecil berbentuk kubus. Kemudian direndam 2 hari biar bau asamnya hilang dengan catatan air rendaman di ganti setiap hari
7. Pada hari ketiga nata direbus dalam air bersih sampai mendidih dan tiriskan.
8. Buat rebusan air gula dan pandan di dalam panci yang manisnya sesuai selera masing-masing. Masukkan nata yang telah ditiriskan dan tutup, biarkan kurang lebih 1 jam supaya manisnya meresap ke dalam nata. Selanjutnya nata siap dihidangkan atau bisa juga dicampur lagi dengan sari buah lainnya.
Catatan:
Bila nata de coco ini di kemas dengan di beri air “gula” dan perasa (essen) maka nata de coco akan bertahan (awet) minimal 1 tahun. Karena gula itu sendiri berfungsi sebagai pengawet nata de coco itu sendiri.
http://resepkimiaindustri.blogspot.com/

cara membuat pasta gigi / resep membuat pasta gigi

cara membuat pasta gigi / resep membuat pasta gigi


http://resepkimiaindustri.blogspot.com/


Bahan baku pasta gigi tersusun atas :

1. Bahan polishing ( penggosok), merupakan salah satu bahan terpenting untuk menghilangkan partikel-partikel sisa makanan yang menempel pada gigi. Bahan yang sering digunakan diantaranya Aluminium fosfat.

2. Bahan foaming ( pembusa ), berfungsi untuk membantu aksi bahan polishig dengan membasahi gigi dan partikel makanan yang tertinggal pada gigi dan juga berfungsi mengemulsikan lendir dimulut. Bahan pembusa yang digunakan SLS ( sodium lauryl sulfonate ) dengan nama dagang texapon, emal dll.

3. Bahan moistener ( pelembab ), berfungsi untuk mencegah pengeringan dan pengerasan pada pasta gigi. Bahan yang sering digunakan diantaranya Gliserin , Propylene glikol dll.

4. Bahan pengikat, berfungsi untuk mencegah terjadinya pemisahan bahan pada pasta gigi. Bahan yang digunakan diantaranya sodium alginat.

5. Bahan pemanis, berfungsi untuk menberikan rasa manis pada pasta gigi. Bahan yang digunakan diantaranya sakarin.

6. Bahan pemberi rasa, berfungsi untuk memberikan aroma dan rasa pada pasta dan menghindari rasa eneg atau mual. Disamping itu juga untuk menambah kesegaran pasta gigi. Bahan yang digunakan minyak peppermint.

7. Bahan pengawet, berfungsi untuk menjaga struktur fisik, kimiawi dan biologi pasta gigi. Bahan ini haruslah tidak bersifat toksik. Bahan pengawet yang digunakan sodium benzoat.

8. Bahan flouride, merupakan salah satu zat yang berfungsi untuk pertumbuhan dan kesehatan gigi, melapisi struktur gigi dan ketahanannya terhadap proses pambusukan serta pemicu mineralisasi. flournya memberikan efek deterjen dan unsur kimianya mengeraskan lapisan email gigi. Flouride yang banyak digunakan adalah salah satunya sodium flouride ( NaF ). Pemberian flouride untuk pasta gigi dianjurkan 0,05% – 0,08%, karena kelebihan pemberian flouride akan mengakibatkan merusak kesehatan. Penulis menganjurkan dalam pembuatan pasta gigi tanpa flouride sih tak apa-apa.

Komposisi pembuatan pasta gigi
1. Alumium fosfat maksimal
2. Texapon 3%
3. Gliserin (15 – 20)%
4. Sodium alginat 25%
5. Sakarin secukupnya
6. Minyak peppermint secukupnya
7. Sodium benzoat 0,1%
8. Sodium flouride
9. Air Secukupnya
Peralatan yang dibutuhkan: wadah dan pengaduk kayu
Cara membuat pasta gigi
1. Sodium alginat + gliserin diaduk rata
2. (1) + Texapon diaduk rata
3. Air + Sodium benzoat aduk rata
4. (3) dicampur ke (2) aduk rata + NaF
5. (4) + Pemanis aduk rata
6. (5) + Aluminium fosfat aduk rata
7. (6) + Minyak peppermint aduk rata
8. Siap dikemas

cara membuat pasta kopi / resep membuat pasta kopi

cara membuat pasta kopi / resep membuat pasta kopi

pasta kopi



http://resepkimiaindustri.blogspot.com/

Analisa bahan:
  1. Kopi bubuk
Kopi dapat menghilagkan rasa kantuk karena adanya kafein dalam kopi. Kafein menstimulasi system syaraf manusia sehingga memacu jantung agar bergetak lebih kencang.
1. Coklat bubuk.
Coklat merupakan produk turunan dari biji coklat atau cocoa. Coklat ini mempyunyai dampak yg bagus bagi tubuh, antara lain sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan jaringan tubuh akibat radikal bebas.
2. Mocca Extrak
Untuk memperkuat cita rasa mocca.
3. Malt Extrak
Extrak malt adalah campuran berbagai karbohihrat yg di extrak dari biji-bijian. Extrak malt berupa liquid pekat yg mengandung berbagai karbohidrat, vitamin, mineral dan protein. Fungsinya sebagai pewarna dan perasa alami yg merpakan pengganti caramel dan sumber energi alami.
4. Glucose cair
Berupa sirup kental manis, tidak berwarna atau kuning muda, transparan. Banyak digunakan dalam industri makanan dan farmasi seabagai pemanis.
5. Natrium Benzoat
Sebagai pengawet makanan dan farmasi.
6. Air
Sebagai pengencer saja.
PASTA KOPI MOCCA

Bahan:

1. Kopi bubuk 10 gr
2. Coklat bubuk secukupnya
3. Mocca Extrak
4. Malt Extrak ml
5. Natrium Benzoat
5. Glucose cair secukupnya
6. Air

Peralatan yang digunakan : 

Penangas air, Beaker plastic, Pengaduk & Gelas ukur

Cara membuat

Glukose cair tuangkan ke dalam wadah plastic.
 + Kopi bubuk + Coklat bubuk + Air ml, campuran ini dipanaskan di atas pemanas air aduk rata
 + Mocca extrak & sisa air, aduk rata sebentar saja dan angkat dari penangas air.
+ Malt Ektrak aduk rata ( tanpa pemanasan )
Tunggu agak dingin, pasta kopi siap di kemas dimasukkan ke dalam pasta tube atau kemasan lainnya.

Cara Membuat Pelicin Setrika / resep pelicin setrika

Cara Membuat Pelicin Setrika / resep pelicin setrika



http://resepkimiaindustri.blogspot.com/
Komposisi bahan pembuatan Pelicin Setrikaan :
1. Magnasoft
2. Carboxylic acid 0,8 gr
3. Syisil liquid 2,3 cc
4. Parfum secukupnya
5. Methanol 24 cc
6. Aquadest
Peralatan yang digunakan : wadah, takaran dan pengaduk kayu
Prosedur pembuatannya :
1. Magnasoft + Aquadest aduk rata
2. ( 1 ) + Carboxylic acid aduk rata
3. ( 2 ) + Syisil liquid aduk rata
4. Parfum + methanol aduk rata
5. ( 3 ) + ( 4 ) aduk sampai rata
6. Siap di kemas

Cara membuat Pelininan Buah

Cara membuatPelininan Buah



http://resepkimiaindustri.blogspot.com/
Pemanfaatan pelilinan pada buah yang baru di panen. Biasanya dilakukan pada pedagang buah atau untuk buah Ekspor / Impor. Khusus Ekspor / Impor, buah hasil panen terdahulu itu kemungkinan besar diawetkan terlebih dulu sebelum dikirim ke negara tujuan. Biasanya, buah tersebut dilapisi dengan sejenis lilin ini akan menghambat penguapan saat proses pembusukan buah. Lapisan lilin biasanya ditemui pada buah impor seperti jeruk, apel, pear, mangga dll.
Sebelum pelilinan, buah-buahan dicuci bersih dengan busa lembut untuk menghilangkan kotoran-kotoran pada permukaan kulit, kemudian ditiriskan hingga kering. Teknik yang paling popular atau komersial adalah penyemprotan atau dicelupkan. Setelah pelilinan, buah ditiriskan terlebih dahulu sebelum disimpan atau dipasarkan. Pelilinan biasanya dibarengi dengan penyimpanan suhu rendah untuk memperpanjang daya simpan.
Perlakuan terhadap buah yang diberi lapisan lilin sebelum di konsumsi harus dicuci dengan menggunakan sabun. Tanpa sabun, mustahil lapisan minyak pada lilin pelapis bisa luntur. Setelah dicuci bersih, buah harus dikeringkan. Jika sudah kering, simpanlah di lemari pendingin. Bungkuslah buah dalam plastik dengan porsi sesuai kebutuhan. Plastik penyimpan sebaiknya tidak sering dibuka tutup, sehingga buah akan segar lebih lama.
Komposisi Pelilinan Buah
1. Cera vlava ( lilin lebah )
2. TEA
3. Asam oleat
4. Air
Peralatan yang dibutuhkan : Wadah dan pengaduk
Pembuatannya
1. Perbandingan tertentu campur lilin + TEA + Asam oleat aduk rata
2. ( 1 ) + Air aduk rata
3. Siap dikemas dan langsung di gunakan

Cara Pembutan Pembasmi Hama Tanaman

Cara Pembutan Pembasmi Hama Tanaman



Komposisi:
1. Belerang
2. NaOH secukupnya
3. Texapon
4. Garam industri
5. Air 10 liter
Peralatan yang dibutuhkan : Wadah, pengaduk dan Saringan
Prosedur pembuatan :
1. Texapon + Garam industri aduk rata sampai berwarna putih
2. (1) + Belerang sedikit demi sedikit aduk rata
3. (2) + NaOH sedikit demi sedikit aduk rata
4. (3) + Air aduk rata, tutup biarkan semalam
5. Siap dikemas atau digunakan
Perlu diketahui pembasmi ini dapat juga di gunakan jenis buah-buahan yang lainnya seperti untuk tanaman jeruk, dan juga tanaman buah lainnya dengan cara diencerkan larutannya.
Yang pasti dengan membuat sendiri bisa hemat sampai 70%, bayangkan berupa luas ladang yang ditumbuhi pohon apel, sehingga dapat menekan biaya operasional.