Beta karoten
Pengertian Betakaroten
Beta karoten adalah pigmen yang biasanya bewarna merah jingga yang umummya di temukan secara alami pada bubah buahan dan tumbuh tumbuhan.beta karoten merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan. beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin betakaroten memiliki resiko yang rendah terkena beberapa jenis penyakit kanker dan jantung.
beta karoten adalah senyawa organik secara kimiawi di klasifikasikan sebagai hidrokarbon dan secara spesifik diklasifikasinkan sebagai terpenoid ( isoprenoid )
beta karoten adalah bentuk awal dari Vitamin A melalui enzim beta-carotene 15,15'-monooxygenase.[1] Isolasi beta karoten di dalam buah-buahan umumnya menggunakan metode kromatografi kolom. Pemisahan beta karoten dari campuran dengan senyawa karotenoid lainnya berdasarkan polaritasnya. Beta karoten bersifat non-polar, sehingga dapat dipisahkan dengan pelarut non-polar seperti heksana.
Beta karoten merupakan penangkap oksigen dan sebagai antioksidan yang potensial, tetapi beta karoten efektif sebagai pengikat radikal bebas bila hanya tersedia oksigen 2–20 %. Pada tekanan oksigen tinggi diatas kisaran fisiologis, karoten dapat bersifat pro-oksidan (Burton, 1989). Beta karoten mengandung ikatan rangkap terkonjugasi yang memberikan karakter pro-oksidan, akibatnya akan sangat mudah diserang melalui penambahan radikal peroksil.
Beta karoten terdapat pada sayuran yang berwarna merah jingga seperti wortel, labu, dan juga ubi merupakan ciri utama dari sayuran yang mengandung beta karoten dan bisa dijadikan patokan ciri adanya kandungan beta karoten di dalam tumbuhan. Jika beta karoten diaplikasikan sebagai pewarna makanan maka senyawa beta karoten akan memiliki bilangan E160. Seperti halnya alpha karoten, beta karoten juga menjadi komponen penting sebagai pembentuk vitamin A di dalam tubuh. Pembentukan beta karoten di dalam tubuh akan dilakukan oleh enzim beta carotene 15,15′-monooxygenase.
Manfaat Betakaroten
Manfaat atau fungsi karoten secara umum adalah sebagai antioksidannya yang kuat sebagai pelindung terhadap kemungkinan timbulnya kerusakan terhadap sel tubuh, sehingga dalam beberapa penelitian yang dilakukan para ahli bahwa konsumsi sayur atau buah yang memiliki banyak vitamin beta-karoten dapat meminimalisir resiko terkena serangan beberapa jenis kanker dan jantungBeta karoten juga baik dalam mengurangi terjadinya kanker, hal itu karena beta karoten memiliki sifat antioksidan sehingga dapat melawan radikal bebas yang menjadi pemicu tumbuhnya sel kanker. Selain itu beta karoten juga dapat mengaktifkan kelenjar timus yang merupakan kelenjar yang dapat memberikan perlindungan terhadap tubuh kita dari berbagai serangan virus.
berikut ini beberapa Manfaat beta karoten bagi tubuh
- Betakaroten dapat melindungi tubuh dari paparan radiasi
Gabungan Beta-karoten, vitamin C dan vitamin E akan melindungi tubuh secara signifikan dari radiasi ultraviolet matahari dan kemoterapi. Penting untuk dicatat bahwa vitamin C dan vitamin E adalah gabungan kekuatan antioksidan yang lebih efektif.
- Betakaroten menjaga kekbalan tubuh
Beta karoten juga membantu mengaktifkan kelenjar thymus, yaitu salah satu faktor paling penting untuk kekebalan tubuh. Kelenjar timus akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan virus, dan menghancurkan sel-sel kanker sebelum menyebar.
- Betakaroten mengurangi resiko terkena penyakit kanker
Studi menunjukkan hasil jika orang yang makan kaya karotenoid memiliki risiko yang jauh lebih rendah dari penyakit kanker payud*ra, kanker usus besar dan kanker paru-paru. Salah satu cara untuk melawan kanker dari senyawa ini adalah karena sifatnya yang antioksidan. Sementara itu, cara lain yang dilakukan karotenoid adalah membantu menjaga komunikasi antar sel-sel yang tepat, sehingga efektif untuk pencegahan dan melawan pertumbuhan sel kanker.
- Betakaroten dapat membantu meringankan masalah pernafasan
masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan juga enfisema bisa mencoba melakukan pengobatan dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan beta karoten. Menurut penelitian, asupan beta karoten yang dikombinasikan bersama dengan vitamin C mampu meningkatkan kapasitas paru-paru dan juga meredakan berbagai masalah pernapasan seperti yang telah disebutkan sebelumnya
- Betakaroten dapat mencegah diabetes
Menurut penelitian, seseorang yang jarang mengkonsumsi makanan mengandung beta karoten lebih beresiko mengalami gangguan toleransi glukosa dan juga diabetes. Jadi mulai sekarang Anda bisa mencegah diabetes dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan beta karoten.
- Betakaroten Untuk Rheumatoid arthritis
mencegah resiko penyakit rheumatoid arthritis dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan beta karoten. Seperti yang kita tahu, kandungan antioksidan dalam beta karoten sangat efektif untuk mencegah infeksi, salah satunya di area persendian sehingga radang persendian bisa dihindari.
Bahaya betakaroten
selain mempunyai segudang manfaat betakaroten juga beberapa efek negatif jika kita salah mengkonsumsinyaMeskipun beta-karoten secara umum adalah senyawa yang bermanfaat, akan tetapi sebaiknya tidaki mengkonsumsinya terlalu banyak. Selain meningkatkan risiko kanker khusus pada para perokok, beta karoten yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan karotenemia atau carotenodermia. Kondisi ini umumnya tidak membahayakan kesehatan, akan tetapi bisa menjadi prekursor bagi kondisi yang lebih membahayakan. Karotenemia atau carotenodermia adalah kondisi yang menyebabkan kulit menjadi kuning.
Konsumsi terlalu banyak vitamin A dapat menimbulkan terjadinya kerusakan pada fungsi hati atau dan resiko kerapuhan tulang
0 komentar:
Posting Komentar