Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook Like











Ads google test

Home » , , » Cara Membuat cat tembok

Cara Membuat cat tembok

Cara Membuat cat tembok

Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk mencegah korosi atau kerusakan oleh air).



Bahan yang di perlukan untuk membuat cat tembok:

- Air  1 Liter
- Pine Oil (penguat warna)  50 cc
- Propyline Vinyl Acrylic (PVaC / Lem putih Cair)  = 1 KG
- Kaolyn / Bolus alba (Obat jamur, Pengawet)  = 1 KG
- Titan Dioksida (TTiO2I)  = 200 Gram ( untuk warna putih ) untuk warna lainnya bisa menggunakan pewarna tekstil
- Calcium Carbonate  (CaCO3)  = 2 KG



Cara pembuatan cat tembok :

- Campurkan Calsium Carbonate (CaCO3) + PVaC cair + air, lalu aduk hingga semua bahan tercampur secara merata. Bisa juga diaduk dengan mixer. Untuk hasil yang cukup baik, PVaC bisa diganti dengan resin cat tembok yang beredar di pasaran.
- Masukan pigmen warna (bisa menggunakan warna sablon kaos) sedikit demi sedikit sambil diaduk merata sampai tercipta warna yang diinginkan. Ingat takaran pigmen-pigmen warna tersebut karena apabila kita akan membuat cat dengan warna yang sama maka kita akan lebih mudah untuk membuatnya apabila sudah ada catatannya.
- Tambahkan Kaolyn / bolus alba sebagai bahan anti jamur, dan pine oil untuk memperkuat warna cat agar tidak cepat pudar / luntur.
- Langkah terakhir adalah pengepakan, atau bisa langsung digunakan.

Tingkat Kilap Cat 
Kilap cat diantaranya yaitu, matt/doff, eggshell, semigloss, dan gloss.
Cat dinding yang berbasis air (water based) tampilannya biasanya tidak  mengkilap. Sebaliknya, cat kayu dan besi yang berbahan dasar minyak (solvent based) memiliki tampilan yang mengkilap. Pilihan tentu tergantung selera dan kebutuhan masing-masing. Yang jelas, dilihat dari fungsinya cat dinding mengkilap dengan permukaan licin biasanya digunakan untuk ruangan lembab seperti kamar mandi dan dapur. Jadi, kalau ada kotoran menempel, lebih mudah dibersihkan. Sedangkan untuk ruang tamu, ruang tidur, dan ruang keluarga, lebih sering dipakai cat dengan hasil matt atau semi gloss

2 komentar: