Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook Like











Ads google test

Home » , , » Asam Asetat ( CH3COOH ) atau Asam Cuka

Asam Asetat ( CH3COOH ) atau Asam Cuka

Asam Asetat ( CH3COOH ) atau Asam Cuka


Asam asetat adalah senyawa kimia asam organik yang dapat di produksi dalam berbagai konsentrasi. dalam bentuk murni asam asetat di kenal sebagai asam asetat glasial karena berubah menjadi kristal jika dalam suhu dingin.
asam asetat atau asam cuka dapa juga digunakan untuk pemberi rasa asam dan aroma pada makanan, Asam asetat juga digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena teraflalat, selulosa asetat dan polivin asetat, maupun berbagai macap serat dan kain
dalam industri makananm, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. dirumah tangga asam asetat encer juga digunakan sebagai pelunak air.
Kondisi asam akan menghambat pertumbuhan bakteri, menjaga makanan aman dari kontaminasi ( dapat dikatakan bisa juga di gunakan sebagai bahan pengawet ),
dalam setahun kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 6/5 juta ton.
cuka di dalam industri makanan biasanya campuran dengan konsentrasi asam asetat sekitar 5 persen.



Nama sistematis Asam etanoat
Asam asetat
Nama alternatif Asam metanakarboksilat
Asetil hidroksida (AcOH)
Hidrogen asetat (HAc)
Asam cuka


Rumus molekul CH3COOH
Massa molar 60.05 g/mol
Densitas dan fase 1.049 g cm−3, cairan
1.266 g cm−3, padatan
Titik lebur 16.5 °C (289.6 ± 0.5 K) (61.6 °F)[1]
Titik didih 118.1 °C (391.2 ± 0.6 K) (244.5 °F)[1]
Penampilan Cairan tak berwarna atau kristal
Keasaman (pKa) 4.76 pada 25 °C
Warna: Tidak berwarna
Bau: Tajam
Nilai pH (50g/l H2O): (20oC) 2,5
Kekentalan Dinamik: (20oC) 1,22 mm2/s
Kekentalan Kinematik: (20oC) 1,77
Titik lebur: (17oC)
Titik didih: 116-118
Suhu penyalaan: 485oC
Titik nyala: 39oC
Batas ledakan: Lebih rendah 4 Vol%, leboh tinggi 19,9 Vol%
Tekanan uap: (20oC) 1,54 hPa
Densitas uap relatif: 2,07
Densitas; (20oC) 1,05 g/cm3
Kelarutan dalam air: (20oC) Dapat larut
Log Pow: -0,17
Faktor Biokonsentrasi: 1
Indeks Refraksi: (20oC) 1,37

PROSES PRODUKSI ASAM ASETAT / ASAM CUKA
Asam asetat dapat diproduksi secara sintetis maupun seara alami melalui fermentasi bakteri. Sekarang ini
hanya 10 persen dari produksi asam asetat di hasilkan melalui proses alami. namun kebanyakan hukum yang mengatur bahwa asam asetat yang
terdapat dalam cuka diharuskan berasal dari proses biologis. dari asam asetat yang diproduksi oleh industri kimia, 75 persen diproduksi melalui karbonilasi metanol.


BAHAYA ASAM ASETAT MURNI

- dapat menyebabkan luka bakar yang parah
- mudah terbakar
- uap asam asetat yang terhirup dapat mengakibatkan iritasi pada hidung dan tenggorokan
- kadar yang tinggi dapat menyebabkan peradangan saluran pernafasan dan akumulasi cairan pada paru - paru
- dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kerusakan pada mata secara permanen
- bila tertelan dapat menyebabkan gangguan saluran usus.

TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA JIKA TERKENA ASAM ASETAT

Mata:
Jika terkena mata segera siram dengan air bersih. Dan hubungi petugas medis segera.
Kulit:
Jika terkena kulit, segera basuh kulit dengan air sedikitnya selama 15 menit. Dapatkan perawatan medis dengan segera.
Terhirup:
Jika terhirup, segera cari tempat yang mengandung udara bersih. Jika pingsan, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan medis perhatian segera.
Tertelan:
Diusahakan untuk tidak  memuntahkannya kecuali bila diarahkan oleh petugas medis. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang pingsan. Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Dapatkan bantuan medis jika gejala muncul.

EFEK JIKA TERKENA ASAM ASETAT

efek jangka pendek
Uap asam dapat mengakibatkan iritasi pada hidung dan tenggookan. Kadar yang tinggi dapat menyebabkan peradangan saluran pernafasan dan akumulasi cairan pada paru-paru. Jika terkena gas tersebut dapat mengakibatkan kerusakan jaringan terutama pada selaput lendir mata, mulut dan saluran pernapasan. Tersentuh dengan kulit dapat menghasilkan luka bakar. Terhirup gas tersebut akan menghasilkan iritasi pada saluran pernapasan, yang ditandai dengan batuk, tersedak, atau sesak napas. Radang pada mata ditandai dengan mata kemerahan, penyiraman, dan gatal. Radang kulit yang ditandai dengan gatal, merah pada kulit.

efek jangka panjang
Iritasi pada hidung, tenggorokan, mata dan kulit, serta dapat menimbulkan erosi pada gigi. Berbahaya jika terjadi terkena kulit, tertelan, terhirup. Efek mutagenik: mutagenik untuk sel somatik mamalia, mutagenik untuk bakteri dan  ragi. Substansi mungkin beracun untuk ginjal, mukosa, selaput, kulit, gigi. Jika terkena zat ini secara berkelanjutan dapat merusak organ saraf. Terkena dalam waktu yang lama dengan  zat tersebut dapat menghasilkan iritasi mata kronis dan iritasi kulit yang parah, menyebabkan iritasi saluran pernapasan, menyebabkan serangan infeksi bronkus.


fermentasi asam asetat, harga asam asetat, kegunaan asam asetat, manfaat asam asetat, massa jenis asam asetat, mencari uang lewat internet, mendapat uang lewat internet, mendapatkan uang lewat internet, mr asam asetat, msds asam asetat, msds asam asetat glasial, pembuatan asam asetat, pengertian asam asetat, ph asam asetat, reaksi asam asetat, rumus asam asetat, rumus kimia asam asetat, uang lewat internet, , 

0 komentar:

Posting Komentar